Pulau Bunaken Di Anggap Sebagai Surga Keindahan Bawah Laut

Pulau Bunaken, Yang Terletak Di Teluk Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, Memiliki Akar Yang Terkait Pariwisata Bawah Laut Di Kawasan Tersebut. Pada akhir 1970-an, Bunaken mulai di kenal sebagai lokasi wisata bawah laut, dengan instruktur selam di Manado. Khususnya ketika Ricky Lasut dan Locky Herlambang memulai penyelaman di kawasan Bunaken. Survei kawasan Bunaken sebagai obyek wisata bawah laut dilakukan oleh PT Ida Cipta pada tahun 1978. Pada tahun 1991, Taman Nasional Bunaken di dirikan dan memiliki luas kawasan mencapai 89.065 hektare.

Sebelumnya, pada tahun 1975, terjadi peristiwa penting yang mengungkap keindahan bawah laut ketika mengeksplorasi alam bawah laut Bunaken. Nama Bunaken sendiri bukanlah baru, tetapi suatu nama lama. Pulau Bunaken tidak jauh dari pulau Manado Tua, yang dalam sejarahnya merupakan Manado paling tua di distrik Minahasa. Pada tahun 1980, kawasan Bunaken dan wilayah perairannya di jadikan sebagai kawasan Wisata Laut Manado atau di kenal sebagai Taman Laut Manado. Dengan kekayaan bawah laut yang tak terlupakan dan keindahan alamnya, Bunaken menjadi destinasi yang harus menjadi destinasi wajib bagi penyelam dan penggemar keindahan alam.

Namun, kondisi lingkungan laut di Indonesia saat ini menunjukkan adanya berbagai masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Pencemaran laut, yang sebagian besar di sebabkan oleh aktivitas manusia, telah merusak ekosistem laut dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Faktor-faktor seperti oil spill akibat kecelakaan kapal tanker dan pengeboran sumur minyak menjadi penyebab utama tercemarnya air laut. Selain itu, masalah polusi udara, deforestasi dan perubahan iklim juga turut memengaruhi kondisi lingkungan laut di Indonesia. Permasalahan ini memerlukan tindakan pencegahan dan penanganan yang komprehensif untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia, termasuk Pulau Bunaken.

Pulau Bunaken Di Anggap Sebagai Surga Keindahan Bawah Laut

Taman Nasional Bunaken, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, menjadi destinasi menyelam dan snorkeling paling terkenal di dunia. Dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa dan ekosistem terumbu karang yang mempesona. Laut atau Pulau Bunaken Di Anggap Sebagai Surga Keindahan Bawah Laut. Di dirikan pada tahun 1991, taman nasional ini meliputi area seluas sekitar 890 km². Termasuk lima pulau utama yaitu Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage dan Nain. Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Bunaken adalah keindahan terumbu karangnya yang spektakuler. Taman ini menjadi rumah bagi lebih dari 390 spesies karang dan berbagai spesies ikan, moluska, reptil laut dan mamalia laut. Para penyelam dan snorkeler bisa menikmati pemandangan warna-warni terumbu karang yang menakjubkan. Serta berenang bersama berbagai jenis ikan tropis yang berenang bebas di sekitar mereka. Kejernihan air di Pulau Bunaken, yang sering mencapai visibility hingga 30 meter, memungkinkan para pengunjung untuk melihat keindahan bawah laut dengan sangat jelas.

Selain keanekaragaman hayatinya, Bunaken juga terkenal dengan dinding-dinding karangnya yang menjulang vertikal hingga kedalaman lebih dari 1.500 meter. Dinding-dinding karang ini penuh dengan kehidupan laut yang beraneka ragam. Termasuk penyu laut, hiu, pari manta dan berbagai jenis ikan pelagis. Lokasi penyelaman seperti Lekuan, Fukui dan Mandolin menawarkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan dengan pemandangan yang memukau. Pemandangan di atas permukaan laut juga menakjubkan dengan pantai-pantai berpasir putih yang di kelilingi oleh air laut yang jernih dan biru. Para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berjemur di pantai, berperahu atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar taman nasional.

Pengelolaan Taman Nasional Bunaken juga berfokus pada pelestarian lingkungan. Program konservasi dan edukasi dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan alam yang luar biasa ini.

Pengembangan Taman Nasional Laut Bunaken

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam perawatan dan Pengembangan Taman Nasional Laut Bunaken. Sejak tahun 1980, Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Utara telah melakukan tindakan-tindakan dan upaya-upaya pengamanan serta perlindungan untuk melestarikan kekayaan alam kelautan tersebut. Hal ini tercermin dalam Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sulawesi Utara No. 224 Tahun 1980. Tentang Perlindungan, Pengamanan, Pengelolaan dan Pengembangannya terhadap Obyek Wisata Taman Laut Manado.

Pemerintah juga terlibat dalam kegiatan rehabilitasi terumbu karang, termasuk transplantasi karang. Hal ini berguna untuk meningkatkan persentase tutupan karangnya sehingga ekosistem laut di Bunaken dapat terus terjaga. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran dalam pengaturan regulasi pariwisata suatu daerah, termasuk pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indonesia. Dengan peran yang proaktif, pemerintah berperan penting dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Laut Bunaken sebagai salah satu warisan alam yang berharga bagi Indonesia. Pemerintah melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan aset dan sumber daya alam daerah, termasuk penggunaan, pemanfaatan, pengamanan,dan pemeliharaannya. Hal ini dilakukan melalui partisipasi masyarakat, sehingga di harapkan pengelolaan aset dan sumber daya alam daerah dapat meminimalisir pelanggaran. Terutama yang tidak sesuai dengan ketentuan dan lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pemerintah juga mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan aset dan sumber daya alam daerah sesuai dengan amanat Pasal 15 ayat (1) PP Nomor 45 Tahun 2017.

Menurut pemerhati wisata, Dino Gobel, wisatawan yang berkunjung ke Taman Laut Bunaken sering merasa kecewa karena banyaknya sampah. Hal ini dapat memengaruhi citra destinasi dan kepuasan wisatawan. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan laut dan pesisir sangat penting untuk meningkatkan daya tarik Bunaken sebagai destinasi wisata.

Daya Tarik Utama Pulau Bunaken

Pulau Bunaken, sebagai bagian dari Taman Nasional Bunaken terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang memukau. Sehingga menjadi surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Namun, Bunaken tidak hanya menawarkan keindahan bawah laut, tetapi juga berbagai pesona lain yang layak di jelajahi. Salah satu Daya Tarik Utama Pulau Bunaken adalah taman lautnya yang luar biasa. Air yang jernih dengan visibilitas tinggi memungkinkan penyelam untuk melihat keindahan terumbu karang dan kehidupan laut dari dekat.

Tidak hanya bawah lautnya yang memukau, Pulau Bunaken juga memiliki pantai-pantai yang indah dan bersih. Salah satu pantai yang sangat terkenal adalah pantai liang yang memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Pantai ini adalah tempat yang sempurna untuk berjemur, berenang atau sekadar bersantai menikmati pemandangan laut. Di sepanjang pantai, terdapat banyak warung dan restoran lokal yang menyajikan makanan laut segar dan hidangan khas Sulawesi Utara. Sehingga para pengunjung melengkapi nikmat keindahan di pulau bunaken. Bahkan, dengan berjalan kaki atau bersepeda, pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove yang asri dan melihat berbagai jenis burung dan satwa liar. Desa-desa kecil di pulau ini juga menawarkan pengalaman budaya yang autentik, dimana wisatawan dapat berinteraksi dengan penduduk lokal Pulau Bunaken.