Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi
Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi

Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi

Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi
Festival Kuliner Nusantara Hadir Di Shangri-La Delhi

Festival Kuliner Nusantara yang di gelar di Shangri-La Delhi tahun ini menjadi salah satu momentum penting dalam memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia internasional. Di selenggarakan selama lebih dari seminggu penuh, acara ini menampilkan ragam hidangan otentik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Papua. Kehadiran festival ini bukan hanya sekadar menyajikan makanan, melainkan juga memperkenalkan filosofi, budaya, serta nilai tradisi yang melekat dalam setiap hidangan khas Nusantara.

Sejak hari pertama, para tamu hotel Shangri-La Delhi dan masyarakat India yang berkesempatan hadir di suguhi pengalaman gastronomi yang berbeda dari biasanya. Aroma rempah-rempah khas Indonesia seperti serai, lengkuas, kunyit, jahe, hingga daun jeruk menyambut setiap pengunjung begitu mereka memasuki ballroom utama yang telah di sulap menjadi ruang kuliner tematik. Suasana semakin terasa hangat dengan dekorasi khas Nusantara, mulai dari kain batik, anyaman bambu, hingga patung-patung kecil bergaya tradisional yang menghiasi setiap sudut ruangan.

Penyelenggara acara menggandeng sejumlah chef profesional dari Indonesia yang khusus di terbangkan untuk menghadirkan cita rasa autentik. Mereka tidak hanya memasak, tetapi juga berbagi cerita tentang bagaimana setiap makanan memiliki akar budaya yang dalam. Misalnya, rendang dari Minangkabau yang sarat filosofi tentang kesabaran, gotong royong, dan penghormatan kepada tamu; atau gudeg dari Yogyakarta yang melambangkan kelembutan serta harmoni hidup.

Tidak ketinggalan, festival ini juga menjadi ajang di plomasi budaya yang sangat efektif. Kedutaan Besar Republik Indonesia di India turut mendukung penuh acara tersebut, dengan harapan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia–India.

Festival Kuliner Nusantara di Shangri-La Delhi membuktikan bahwa makanan dapat menjadi jembatan yang kuat untuk mempererat hubungan antarbangsa. Setiap sajian yang tersaji bukan hanya hasil olahan resep, tetapi juga cerminan identitas dan kebanggaan masyarakat Indonesia yang di wariskan lintas generasi.

Ragam Hidangan Autentik Dari Ujung Barat Hingga Timur Indonesia

Ragam Hidangan Autentik Dari Ujung Barat Hingga Timur Indonesia dengan salah satu daya tarik utama dalam festival ini adalah keberagaman hidangan yang di tampilkan. Tim kuliner membagi penyajian makanan berdasarkan wilayah, mulai dari barat hingga timur Nusantara. Dari Aceh, pengunjung bisa menikmati mie Aceh pedas yang kaya rempah, sementara dari Sumatra Barat hadir rendang yang bahkan pernah di nobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Dari daerah Jawa, tersedia soto ayam, rawon, gudeg, hingga pecel yang sederhana namun sarat rasa.

Bali, sebagai destinasi wisata internasional, tentu juga memiliki perwakilan menu unggulan. Ayam betutu dengan bumbu base genep khas Bali menjadi salah satu menu favorit tamu hotel. Sementara dari Kalimantan, tersedia sate payau (sate daging rusa) dan bubur pedas khas Sambas yang jarang di temukan di luar negeri. Dari Sulawesi, coto Makassar dan ikan woku dari Manado menjadi sajian yang memanjakan lidah, terutama bagi mereka yang gemar cita rasa gurih dan pedas. Tidak ketinggalan dari wilayah timur Indonesia, terdapat papeda khas Papua dengan kuah ikan kuning yang unik dan menggugah selera.

Selain makanan utama, festival ini juga menampilkan aneka jajanan pasar seperti klepon, onde-onde, lapis legit, hingga kue putu. Minuman tradisional seperti jamu kunyit asam, wedang jahe, dan es cendol juga ikut meramaikan festival, memberikan kesan lengkap akan kekayaan rasa Nusantara. Antusiasme pengunjung terlihat dari panjangnya antrean di setiap stan makanan, menunjukkan bahwa rasa khas Indonesia mampu memikat selera masyarakat internasional.

Festival ini juga menampilkan sesi live cooking, di mana chef Indonesia mendemonstrasikan cara memasak hidangan tertentu di hadapan para pengunjung. Salah satunya adalah proses memasak rendang yang memerlukan waktu lama hingga bumbu meresap sempurna. Momen ini menjadi atraksi tersendiri sekaligus sarana edukasi yang membuat pengunjung lebih memahami kerumitan di balik sebuah masakan khas Indonesia.

Diplomasi Festival Kuliner Nusantara Sebagai Alat Penguat Hubungan Indonesia–India

Diplomasi Festival Kuliner Nusantara Sebagai Alat Penguat Hubungan Indonesia–India tidak bisa dilepaskan dari konteks diplomasi kuliner. Indonesia dan India memiliki sejarah panjang hubungan budaya yang erat, mulai dari pengaruh Hindu-Buddha pada masa lalu hingga hubungan modern di era globalisasi saat ini. Melalui kuliner, Indonesia berupaya memperkuat ikatan dengan India dengan cara yang lebih dekat, personal, dan menyentuh aspek kehidupan sehari-hari.

Diplomasi kuliner menjadi strategi yang efektif karena makanan bersifat universal dan mampu menembus batas budaya maupun bahasa. Melalui festival ini, masyarakat India dapat merasakan langsung cita rasa khas Indonesia, sehingga hubungan antarbangsa tidak lagi sekadar tercatat dalam perjanjian politik, tetapi juga dalam pengalaman sehari-hari yang hangat dan bersahabat.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI di New Delhi memandang acara ini sebagai sarana promosi budaya sekaligus ekonomi. Dengan meningkatnya minat masyarakat India terhadap kuliner Indonesia, peluang ekspor bahan makanan dan produk olahan juga semakin terbuka. Industri makanan Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas. Pasar di India, yang di kenal sebagai salah satu pasar konsumen terbesar di dunia.

Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata. Banyak pengunjung yang setelah menikmati sajian kuliner Indonesia merasa penasaran untuk mengunjungi langsung tempat asal makanan tersebut. Hal ini di harapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan India ke Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah yang tengah mendorong pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi.

Respon Pengunjung Dan Harapan Ke Depan

Respon Pengunjung Dan Harapan Ke Depan di Shangri-La Delhi mendapatkan respon yang sangat positif dari para pengunjung. Banyak yang terkesan dengan kekayaan rasa, keragaman hidangan, serta kehangatan suasana yang di hadirkan. Tidak sedikit tamu yang mengaku baru pertama kali mencicipi masakan Indonesia dan langsung jatuh cinta dengan cita rasa yang unik.

Para tamu hotel merasa bahwa acara ini memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Mereka tidak hanya menikmati makanan enak, tetapi juga merasakan nuansa budaya yang begitu kental. Beberapa bahkan menyampaikan keinginan agar festival ini menjadi agenda tahunan di Delhi. Sehingga masyarakat India memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengenal kuliner Indonesia.

Bagi penyelenggara, respon positif ini menjadi dorongan untuk terus mengembangkan festival serupa di masa depan. Ada rencana agar Festival Kuliner Nusantara tidak hanya digelar di Delhi, tetapi juga di kota-kota besar. Lainnya di India seperti Mumbai, Bangalore, dan Chennai. Dengan cakupan yang lebih luas, diplomasi kuliner Indonesia di India di harapkan. Semakin kuat dan berdampak signifikan terhadap hubungan kedua negara.

Ke depan, diharapkan festival ini tidak hanya menampilkan makanan, tetapi juga melibatkan. Lebih banyak elemen budaya, seperti seni tari, musik tradisional, hingga pameran kerajinan tangan. Dengan demikian, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman yang lebih utuh tentang. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang kaya akan warisan budaya dengan Festival Kuliner Nusantara.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait