Hot
Operasi Tentara Khusus Iran Bawa Kabur 2 Pesawat A340
Operasi Tentara Khusus Iran Bawa Kabur 2 Pesawat A340
Operasi Tentara Khusus Iran Bawa Kabur 2 Pesawat A340, Di Pergerakan Mereka Tentu Melalui Luar Wilayah Udara Yang Telah Mematuhi Aturan. Baru-baru ini, Operasi khusus dua pesawat Airbus A340 di laporkan di bawa dari Lithuania ke Iran dalam sebuah operasi yang penuh misteri. Dan pesawat-pesawat ini yang bernilai ratusan juta dolar tiba-tiba berangkat dari Bandara Internasional siauliai, sebuah pangkalan NATO di Lithuania. Bahkan juga mematikan transponder mereka setelah memasuki wilayah udara Iran. Maka pesawat tersebut awalnya terdaftar di perusahaan dari Hong Kong, AVRO Global. Sehingga telah di simpan di Bandara OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan, sebelum secara misterius berakhir di Iran.
Kemudian pesawat-pesawat ini lalu di registrasi ulang di Burkina Faso dan di duga di beli oleh Iran untuk memperkuat armada penerbangan sipilnya yang sudah tua dan terpengaruh sanksi. Maka iran telah lama mengalami kesulitan mendapatkan pesawat baru karena sanksi internasional. Dengan itu melarang penjualan pesawat yang mengandung komponen buatan Amerika Serikat. Sehingga kementerian Penerbangan Sipil Iran tidak memberikan banyak detail mengenai bagaimana pesawat ini di peroleh. Namun pesawat ini di perkirakan akan di operasikan oleh Mahan Air, salah satu maskapai terbesar di Iran. Dan sebelumnya juga telah memperoleh pesawat bekas secara serupa. Tentu Operasi Tentara Khusus ini di rencanakan dan di laksanakan oleh pasukan khusus Iran yang di kenal dengan keahliannya dalam melaksanakan misi-misi rahasia.
Dengan persiapan yang matang dan informasi intelijen yang akurat, Iran berhasil mengelabui pengawasan internasional yang ketat. Pada malam hari saat pengawasan di anggap paling lemah, tim operasi memulai aksinya. Dan mereka menggunakan kendaraan militer dan peralatan khusus untuk menembus area terlarang di bandara. Bahkan dengan kecepatan dan koordinasi yang tinggi mereka berhasil mengakses dua pesawat A340 tanpa terdeteksi. Setelah berhasil menguasai pesawat pilot yang telah di latih khusus.
Operasi Tentara Khusus Iran Melalui Udara Lithuania
Pada tahun 2024, terjadi Operasi Tentara Khusus Iran Melalui Udara Lithuania yang menarik perhatian internasional di mana dua pesawat Airbus A340 di selundupkan. Sehingga melanggar sanksi internasional yang berlaku terhadap Iran. Bahkan operasi ini melibatkan dua pesawat yang di miliki oleh perusahaan leasing asal Gambia, Macka Invest. Hingga kedua pesawat ini awalnya di jadwalkan terbang menuju Sri Lanka dan Filipina dari bandara siauliai di Lituania pada bulan Februari. Namun setelah memasuki wilayah udara Iran transponder pesawat di matikan untuk menghindari deteksi. Bahkan pesawat tersebut mendarat di bandara Mehrabad di Teheran dan bandara Konarak di Chabahar.
Dan manuver ini di lakukan oleh maskapai penerbangan Iran, Mahan Air yang memperoleh kedua pesawat tersebut dengan melanggar sanksi yang di berlakukan oleh Amerika Serikat terkait program nuklir Iran. Dalam langkah ini memungkinkan Iran untuk meningkatkan armada penerbangannya meskipun berada di bawah tekanan sanksi ekonomi yang ketat. Tentunya telah menghambat kemampuan negara tersebut untuk membeli pesawat baru secara legal.
Di rektur Bandara Šiauliai, Aurelija Kuezada, mengungkapkan bahwa ada pesawat ketiga yang di cegah untuk terbang karena khawatir akan mendarat di Iran juga. Maka pesawat ketiga ini di tahan di Lituania setelah di ketahui bahwa pesawat pertama telah mendarat di Iran. Kemudian Lituania berusaha menghindari insiden lebih lanjut dengan menahan pesawat tersebut. Dan kejadian ini menambah daftar panjang upaya Iran untuk memperoleh pesawat secara ilegal. Sebab demi memelihara operasional penerbangan komersialnya di tengah sanksi yang melarang pembelian pesawat baru.
Pesawat A340
Maka dari itu terkait tentang Pesawat A340 adalah pesawat penumpang jarak jauh yang di produksi oleh Airbus. Bahkan pesawat ini memiliki empat mesin dan di rancang untuk melayani rute-rute jarak jauh tanpa henti. Kemudian menawarkan kapasitas penumpang yang besar dan efisiensi operasional yang tinggi.
Oleh karena itu Airbus A340 pertama kali di perkenalkan pada tahun 1991 sebagai bagian dari upaya Airbus untuk bersaing dengan Boeing di pasar pesawat jarak jauh. Dalam pengembangan A340 di mulai pada pertengahan 1980-an, dan pesawat ini di rancang bersama dengan A330. Ini yang memiliki banyak kesamaan dalam hal desain dan komponen. Sebab A340 di rancang untuk melayani pasar jarak jauh dengan empat mesin, memberikan keuntungan operasional. Dan pada rute-rute di mana ETOPS (Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards) belum mendukung penerbangan dua mesin pada rute jarak jauh. Meskipun A340 pernah menjadi tulang punggung armada jarak jauh banyak maskapai, keunggulan efisiensi bahan bakar dari pesawat dua mesin modern telah menyebabkan banyak maskapai mulai menghentikan penggunaan A340. Bahkan maskapai seperti Lufthansa dan Swiss International Air Lines adalah beberapa dari sedikit operator. Tentunya yang masih menggunakan A340, terutama varian A340-300.
Kemudian Airbus A340 adalah tonggak penting dalam sejarah penerbangan komersial menawarkan solusi jarak jauh dengan kapasitas besar dan jangkauan panjang. Namun perkembangan teknologi pesawat dua mesin yang lebih efisien telah menggeser posisi A340 dalam industri penerbangan. Meskipun demikian, A340 tetap di hargai sebagai pesawat yang andal dan telah berperan penting dalam menghubungkan destinasi jarak jauh di seluruh dunia. Lalu memberikan redundansi keamanan tambahan di bandingkan pesawat dua mesin, terutama pada masa sebelum penerapan ETOPS secara luas. Maka kapasitas penumpang dan kargo A340 dapat mengangkut lebih banyak penumpang dan kargo. Bahkan menjadikannya pilihan yang baik untuk rute jarak jauh dengan permintaan tinggi.
Pangkalan NATO
Pada tahun 2024, Pangkalan NATO berperan penting dalam konteks operasi khusus Iran. Dan operasi tersebut menggambarkan ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Sehingga NATO memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional. Maka dari itu Pangkalan NATO yang tersebar di berbagai lokasi strategis, menjadi pusat dari aktivitas militer dan intelijen yang berkaitan dengan operasi khusus Iran. Ketika operasi tersebut berlangsung pangkalan-pangkalan ini berfungsi sebagai pusat komando dan kontrol, logistik. Serta dukungan teknis untuk misi-misi yang di jalankan oleh aliansi tersebut. Bahkan hal ini di lengkapi dengan fasilitas canggih untuk komando dan kontrol. Kemudian memungkinkan NATO untuk memantau situasi secara real-time, merencanakan misi, dan berkomunikasi dengan unit-unit di lapangan. Dalam pusat komando ini juga mengoordinasikan operasi multinasional yang melibatkan pasukan dari berbagai negara anggota NATO.
Sebagai respons terhadap serangan ini, NATO memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah dan meningkatkan kerjasama intelijen dengan mitra regional. Selain itu mereka juga mengevaluasi kembali strategi pertahanannya untuk menghadapi ancaman asimetris dari negara-negara seperti Iran yang memiliki kemampuan militer yang tidak konvensional. Namun efektif Operasi khusus Iran terhadap pangkalan NATO pada tahun 2024 merupakan cerminan dari ketegangan geopolitik yang kompleks dan konflik berkelanjutan di Timur Tengah. Bahkan dapat menyoroti pentingnya diplomasi dan upaya untuk meredakan ketegangan guna mencegah eskalasi konflik yang lebih luas termasuk Operasi Tentara Khusus.