Hot
Rahasia EDC Agar Tahan Seharian!
Rahasia EDC Agar Tahan Seharian!
Rahasia EDC (Eau De Cologne) Yang Kamu Punya Tapi Tidak Tahan Lama Saat Di Gunakan Bisa Di Atasi Dengan Tips Berikut Lho! Eau de Cologne di buat oleh seorang ahli kimia asal Italia, Giovanni Maria Farina, yang menetap di kota Cologne, Jerman. Pada tahun 1709, Farina menciptakan wewangian yang ia dedikasikan untuk kampung halamannya di Italia dan menamainya “Eau de Cologne”. Penamaan ini sebagai penghormatan kepada kota yang menjadi tempat tinggal barunya.
Rahasia EDC Eau de Cologne terkenal dengan aroma yang ringan dan menyegarkan. Wewangian ini memiliki karakteristik yang unik dan komposisi yang berbeda dari parfum atau Eau de Parfum (EDP). Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa yang membuat Eau de Cologne begitu istimewa dan mengapa ia terus di minati hingga hari ini.
Salah satu ciri utama Rahasia EDC atau Eau de Cologne adalah konsentrasi minyak esensial yang relatif rendah di bandingkan dengan jenis parfum lainnya. Eau de Cologne biasanya mengandung sekitar 2-5% minyak esensial, di campur dengan alkohol dan air. Konsentrasi rendah ini menghasilkan aroma yang ringan dan tidak terlalu menyengat. Oleh karena itu, membuatnya sempurna untuk di gunakan sehari-hari atau dalam situasi di mana keharuman yang terlalu kuat tidak di inginkan.
Karakteristik lain yang menonjol dari Eau de Cologne adalah aromanya yang segar dan bersih. Komposisi klasik Eau de Cologne biasanya terdiri dari bahan-bahan alami. Contohnya seperti lemon, jeruk, bergamot, neroli, lavender, dan rosemary. Kombinasi ini menciptakan aroma yang ceria dan menghidupkan, memberikan sensasi segar dan energetik.
Meskipun komposisi klasik Eau de Cologne tetap populer, banyak merek modern telah menciptakan variasi baru dengan sentuhan unik. Beberapa Eau de Cologne modern mungkin menambahkan bahan-bahan seperti teh hijau, mint, atau bahkan rempah-rempah untuk menciptakan aroma yang lebih bervariasi.
Memiliki Perbedaan
Eau de Cologne, Eau de Parfum, dan parfum Memiliki Perbedaan mendasar yang mempengaruhi penggunaannya, aroma, dan ketahanannya. Mari kita telusuri perbedaan-perbedaan utama ini dalam berbagai aspek.
Perbedaan utama antara Eau de Cologne (EDC), Eau de Parfum (EDP), dan parfum terletak pada konsentrasi minyak esensial yang terkandung di dalamnya. Eau de Cologne memiliki konsentrasi minyak esensial yang paling rendah, biasanya sekitar 2-5%. Sebaliknya, Eau de Parfum mengandung sekitar 15-20% minyak esensial. Sedangkan parfum (atau extrait de parfum) memiliki konsentrasi tertinggi, yaitu antara 20-30% atau lebih. Konsentrasi minyak esensial ini menentukan seberapa kuat dan tahan lama aroma dari setiap jenis wewangian tersebut.
Karena konsentrasi minyak esensial yang rendah, aroma Eau de Cologne cenderung lebih ringan dan tidak bertahan lama, biasanya sekitar 2-3 jam. Oleh karena itu, membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari atau dalam situasi di mana keharuman yang terlalu kuat tidak di inginkan. Sebaliknya, Eau de Parfum dapat bertahan hingga 6-8 jam, sementara parfum dengan konsentrasi tinggi dapat bertahan sepanjang hari, bahkan hingga beberapa hari pada pakaian atau kulit.
Aroma Eau de Cologne biasanya lebih sederhana dan menyegarkan, dengan fokus pada bahan-bahan citrus. Contohnya seperti lemon, jeruk, dan bergamot, serta beberapa sentuhan herbal dan bunga. Ini berbeda dengan Eau de Parfum dan parfum yang seringkali memiliki aroma lebih kompleks dan berlapis, dengan kombinasi top notes, middle notes, dan base notes yang lebih kaya.
Biasanya, Eau de Cologne lebih terjangkau di bandingkan dengan Eau de Parfum dan parfum. Hal ini karena konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah dan ketahanan yang lebih singkat Eau de Parfum dan parfum, dengan konsentrasi tinggi dan ketahanan lebih lama, umumnya datang dalam botol yang lebih kecil dan di jual dengan harga lebih tinggi.
Tips Rahasia EDC Agar Tahan Lama!
Menggunakan dan menyimpan Eau de Cologne (EDC) dengan tepat tidak hanya memastikan bahwa kalian mendapatkan manfaat maksimal dari aroma yang menyegarkan. Tetapi juga memperpanjang umur dan kualitas wewangian tersebut. Berikut adalah Tips Rahasia EDC Agar Tahan Lama!
Salah satu cara terbaik untuk menggunakan eau de cologne adalah dengan mengaplikasikannya pada titik-titik nadi di tubuh kalian. Di antaranya di belakang telinga, pergelangan tangan, leher dan siku. Panas dari tubuh di area ini membantu menyebarkan aroma lebih efektif. Sehingga kalian bisa
Ketika menyemprotkan eau de cologne, pastikan untuk memegang botol dengan jarak sekitar 10-15 cm dari kulit kalian. Jarak ini memungkinkan wewangian menyebar secara merata dan menghindari konsentrasi berlebih pada satu area yang bisa membuat aroma terlalu kuat.
Setelah menyemprotkan eau de cologne, hindari menggosok kulit. Menggosok dapat merusak molekul wewangian dan mengubah aroma asli. Biarkan wewangian mengering secara alami untuk mempertahankan integritas aromanya.
Waktu terbaik untuk menggunakan eau de cologne adalah setelah mandi, ketika kulit masih sedikit lembap. Kelembapan membantu menyegel aroma dan membuatnya bertahan lebih lama. Selain itu, menggunakan EDC setelah mandi memberikan sensasi kesegaran ekstra yang menyenangkan.
Sinar matahari langsung bisa merusak komposisi kimia eau de cologne, menyebabkan perubahan warna dan aroma. Simpan botol edc kalian di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari atau laci yang jauh dari jendela.
Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi kualitas wewangian. Simpan eau de cologne pada suhu ruangan yang stabil untuk menjaga kestabilan aromanya. Hindari menyimpan di kamar mandi yang cenderung memiliki suhu dan kelembapan yang berfluktuasi.
Rekomendasi
Kalau bicara soal eau de cologne, aku punya beberapa Rekomendasi merek yang bisa kamu coba! Pertama-tama, Acqua di Parma adalah pilihan yang sangat klasik. Merek ini berasal dari Italia dan terkenal dengan aroma citrus yang segar dan elegan. Baunya bikin kamu kayak baru keluar dari mandi, bener-bener menyegarkan!
Kalau kamu suka yang aroma lebih modern dan sedikit manis, cobain deh Jo Malone London. Merek ini punya banyak pilihan yang unik, dari yang fruity sampai yang floral. Wanginya nggak terlalu overpowering tapi tetap tahan lama, cocok banget buat di pakai sehari-hari.
Kalau yang lebih budget-friendly tapi tetap bagus, 4711 adalah jawabannya. Merek ini udah ada dari zaman dulu banget, dan wanginya tetap timeless. Aromanya citrusy dan ringan, cocok di pakai kapan aja, baik untuk pria maupun wanita.
Nah, kalau kamu suka yang sedikit lebih maskulin dan intense, coba deh Tom Ford. Merek ini terkenal dengan aroma yang lebih deep dan kompleks. Meskipun harganya agak mahal, tapi worth it banget karena kualitasnya yang super premium.
Terakhir, untuk yang suka aroma yang fresh dan cocok buat cuaca tropis, Hermes punya beberapa pilihan yang bisa jadi favoritmu. Merek ini terkenal dengan keharuman yang elegant dan sophisticated, bikin kamu pede dan semangat sepanjang hari dengan Rahasia EDC.