Penyakit Hemangioma Berbeda Dengan Kelainan Tanda Lahir

Penyakit Hemangioma Merupakan Suatu Jenis Tumor Jinak Yang Paling Umum Terjadi Atau Tumbuh Pada Kulit Bayi Dan Anak-Anak. Tumor ini terbentuk dari pembuluh darah yang tumbuh secara abnormal di suatu area tertentu. Meskipun hemangioma dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun paling sering di temukan di kulit. Terutama pada wajah, leher, kulit kepala dan punggung. Pada beberapa kasus, hemangioma juga dapat berkembang di organ dalam, seperti hati, tetapi hal ini lebih jarang terjadi. Hemangioma biasanya muncul sebagai tanda merah kecil di kulit yang biasanya di sebut sebagai strawberry mark karena warnanya yang menyerupai buah stroberi. Meskipun hemangioma bisa tampak mencolok dan mungkin membuat orang tua khawatir. Akan tetapi, jenis tumor ini tidak berbahaya dan sering kali tidak menyebabkan gejala lain selain perubahan fisik.

Tumor hemangiomia biasanya tumbuh cepat selama beberapa bulan pertama kehidupan, kemudian mulai menyusut dan memudar secara bertahap seiring dengan pertumbuhan anak. Pada banyak anak, hemangioma akan menghilang dengan sendirinya tanpa perlu intervensi medis. Namun, dalam beberapa kasus, Penyakit Hemangioma dapat menyebabkan komplikasi. Terutama jika ukurannya besar atau terletak di dekat area yang sensitif seperti mata atau mulut. Hemangioma yang tumbuh di lokasi ini bisa mengganggu fungsi organ tersebut atau menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Dalam situasi ini, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan seperti terapi laser dan obat-obatan seperti beta-blocker (misalnya propranolol). Atau bahkan, tindakan operasi untuk menghilangkan atau mengurangi hemangioma, namun tindakan ini sangat jarang di terapkan.

Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua memantau perkembangan hemangioma dengan cermat, terutama selama tahun pertama kehidupan ketika pertumbuhannya memuncak. Meskipun kebanyakan Penyakit Hemangioma tidak memerlukan perawatan medis yang intensif. Akan tetapi, konsultasi dengan dokter anak atau spesialis kulit memastikan bahwa kondisi ini tidak menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Yuk, cari tahu bagaimana terbentuknya hemangioma.

Tindakan Menghilangkan Penyakit Hemangioma

Hemangioma, yang merupakan tumor jinak yang terbentuk dari pembuluh darah biasanya tidak memerlukan pengobatan. Karena banyak kondisi yang akan mengecil dan menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, ada beberapa kondisi dimana Tindakan Menghilangkan Penyakit Hemangioma mungkin di perlukan atau di inginkan. Tetapi sebenarnya tergantung pada lokasi, ukuran dan dampaknya terhadap kesehatan atau penampilan. Faktanya, hemangioma mulai menyusut secara alami setelah fase pertumbuhan cepat pada beberapa bulan pertama pertumbuhannya. Proses ini di kenal sebagai involusi, artinya hemangioma secara bertahap mengecil dan memudar dalam beberapa tahun pertama. Sekitar 50% penyakit hemangioma akan hilang pada usia 5 tahun dan hingga 90% pada usia 10 tahun. Karena proses ini biasanya tidak menimbulkan komplikasi, maka dokter sering menyarankan untuk menunggu dan memantau perkembangan hemangioma sebelum mempertimbangkan intervensi medis.

Namun, ada situasi membutuhkan tindakan untuk menghilangkan hemangioma. Jika hemangioma tumbuh di lokasi yang sensitif, seperti di dekat mata, hidung atau mulut atau jika menyebabkan gangguan pada fungsi organ atau menimbulkan risiko komplikasi serius. Maka, tentu saja pengobatan mungkin di perlukan lebih cepat. Pengobatan yang umum termasuk penggunaan beta-blocker seperti propranolol, yang telah terbukti efektif dalam mengecilkan ukuran hemangioma. Bahkan, steroid, terapi laser atau pembedahan juga bisa menjadi pilihan. Terutama jika hemangioma menyebabkan masalah pada penampilan fisik atau tidak menunjukkan tanda-tanda penyusutan

Biasanya, menghilangkan hemangioma guna untuk alasan penampilan. Terutama jika hemangioma meninggalkan bekas atau jaringan parut yang mengganggu penampilan. Terapi laser dapat membantu mempercepat penyusutan dan mengurangi perubahan warna pada kulit. Pembedahan mungkin bisa di terapkan jika hemangioma berukuran besar atau jika ada komplikasi seperti ulserasi (luka pada permukaan hemangioma) yang tidak sembuh dengan baik.

Hemangioma Berbeda Dengan Jenis Tanda Lahir

Penyakit Hemangioma memang sering di anggap sebagai salah satu jenis tanda lahir. Tanda lahir adalah kelainan yang muncul pada kulit bayi saat lahir atau dalam beberapa minggu pertama kehidupannya. Oleh karena itu, hemangioma termasuk dalam kategori ini karena biasanya muncul segera setelah lahir atau dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Akan tetapi, Hemangioma Berbeda Dengan Jenis Tanda Lahir lainnya, seperti bercak mongol atau bercak vaskular (port-wine stain). Karena hemangioma adalah pertumbuhan abnormal dari pembuluh darah yang cenderung mengalami fase pertumbuhan yang cepat di awal kehidupan sebelum akhirnya menyusut secara perlahan. Tanda lahir lain mungkin tidak berubah banyak seiring waktu, sementara hemangioma memiliki karakteristik unik berupa perubahan ukuran dan warna.

Hemangioma sering muncul sebagai bintik merah kecil di kulit yang kemudian tumbuh menjadi massa yang lebih besar dan menonjol. Meskipun bisa tampak mencolok dan menimbulkan kekhawatiran. Akan tetapi, penyakit hemangioma biasanya tidak berbahaya dan sering kali menghilang dengan sendirinya seiring waktu. Berbeda dengan tanda lahir lain yang mungkin tidak berubah, hemangioma memiliki fase pertumbuhan yang aktif sebelum akhirnya memasuki fase involusi. Artinya, ukurannya mengecil dan warnanya memudar.

Oleh karena itu, meskipun hemangioma termasuk tanda lahir, ia memiliki ciri-ciri dan perjalanan alami yang khas. Hemangioma bukan hanya sekadar tanda yang muncul di kulit sejak lahir, tetapi juga mengalami perubahan yang bisa membuatnya tampak lebih menonjol di awal, Terutama sebelum akhirnya menghilang atau menyusut saat anak tumbuh.

Memengaruhi Perkembangan Pembuluh Darah

Penyebab pasti munculnya penyakit hemangioma belum sepenuhnya di ketahui. Akan tetapi, para ilmuwan dan dokter percaya bahwa hemangioma di sebabkan oleh faktor-faktor genetik dan lingkungan yang Memengaruhi Perkembangan Pembuluh Darah. Hemangioma terjadi ketika pembuluh darah kecil (kapiler) tumbuh secara abnormal dan membentuk massa yang tidak biasa pada kulit atau organ dalam. Salah satu teori yang berkembang adalah bahwa hemangioma bisa di sebabkan oleh kelainan yang terjadi selama pembentukan sistem vaskular (pembuluh darah) pada tahap awal kehamilan. Pada periode ini, pembuluh darah janin sedang berkembang dan terbentuk. Sehingga, adanya gangguan kecil dalam proses ini bisa menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal. Pembuluh yang tidak normal inilah yang berkembang menjadi hemangioma setelah bayi lahir.

Faktor genetik juga di anggap berperan dalam munculnya hemangioma. Meskipun hemangioma tidak selalu di wariskan langsung dari orang tua ke anak. Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan hemangioma memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan hemangioma.  Bukti inilah yang sebenarnya menunjukkan bahwa ada komponen genetik yang mungkin memengaruhi kerentanan terhadap hemangioma. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan selama kehamilan berperan pada perkembangan hemangioma. Seperti penggunaan obat-obatan tertentu yang di konsumsi saat sedang mengandung atau kondisi kesehatan ibu yang tidak stabil. Misalnya, ibu yang mengalami komplikasi tertentu selama kehamilan atau bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah. Biasanya kehamilan ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan Penyakit Hemangioma.