Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!
Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!

Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!

Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!
Tembok Besar Cina Menjadi Destinasi Wisata, Ketahui Sejarahnya!

Tembok Besar Cina Atau “Wan Li Chang Cheng” Menjadi Salah Satu Bangunan Paling Ambisius Yang Pernah Dilakukan Oleh Peradaban Mana Pun. Berdasarkan catatan sejarah, pembangunan tembok besar ini di mulai pada zaman kuno. Terutama pada zaman Musim Semi dan Musim Gugur (771-476 SM) dan Negara Perang (475-221 SM). Tembok ini di bangun untuk melindungi Dinasti Qin yang baru di dirikan (221-206 SM) dari serangan suku bangsa nomaden dari Asia Dalam. Pembangunan tembok melibatkan penggunaan material lokal. Di daerah pegunungan, tembok tersusun dari batu bata, sementara di padang rumput atau gurun, tembok tersebut terbuat dari tanah liat. Bentuknya bisa bulat, lonjong dan persegi.

Terdapat 3 jenis menara suar, yakni di atas tembok, dalam tembok atau di bangun terpisah untuk mengintai musuh. Pada abad ke-14 hingga ke-17, selama dinasti Ming, bagian Tembok Besar yang paling terkenal dan paling terpelihara di bangun. Berawal dari jenderal Cina, Meng Tian yang mengarahkan proyek dengan pasukan besar tentara, narapidana dan rakyat jelata sebagai pekerja. Tembok membentang dari pelabuhan Laut Cina Shanhaiguan. Kira kira lebih dari 3.000 mil barat ke provinsi Gansu.

Kini, Tembok Besar Cina memiliki nilai budaya dan pariwisata yang terus di rasakan masyarakat China hingga saat ini. Bahkan menjadi salah satu peninggalan masa lalu yang spektakuler dan menjadi salah satu destinasi di Cina. Namun, bangunan ini tidak selalu menerima begitu banyak sanjungan. Karena sepertiga dari struktur runtuh, 20 persen berada dalam kondisi utuh. Lalu bagian lainnya bagaimana? hancur atau di jarah.  Dalam pembangunannya, Tembok Besar Cina melibatkan berbagai jenis pekerja. Mulai dari petani, budak, narapidana, hingga orang lain yang di putuskan untuk di hukum oleh kaisar. Bahkan di perkirakan sekitar jutaan orang terlibat dalam membangun tembok tersebut.

Letak Tembok Besar Cina Berada

Dari segi letak geografis, Tembok Besar Cina membentang dari pelabuhan Laut Cina Shanhaiguan hingga ke provinsi Gansu. Wilayah utara Cina tembok terletak, memiliki medan yang sangat kasar dan merupakan daratan pegunungan yang membentang dari utara ke selatan. Tembok ini juga membentang dari timur ke barat, membujur dari pesisir Teluk Bohai (Shanhaiguan) di timur hingga Gurun Gobi (Jiayuguan) di barat. Letak Tembok Besar Cina Berada di wilayah 15 provinsi, kotamadya dan daerah otonom di Tiongkok Utara.

Sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, tembok Cina memiliki sejarah tentang pertahanan kerajaan Tiongkok. Sehingga menjadi simbol penting dari peradaban Cina. Bahkan menjadi bukti fisik penerapan strategi militer Tiongkok Kuno yang berpadu dengan kemajuan seni dan teknologi arsitektur pada era itu. Dengan panjangnya yang mencapai 8.851 km, Tembok Besar Cina merupakan lambang kebesaran Republik Rakyat Cina.

Untuk melihat tembok Cina, kamu dapat melakukan perjalanan ke Beijing, Tiongkok, yang merupakan lokasi terdekat dengan letak tembok. Dari Beijing, terdapat beberapa cara untuk mencapai Tembok Besar Cina. Dari Stasiun Huangdudian biasanya kereta api rata-rata berangkat dua jam sekali menuju gerbang utama Tembok Besar di Badaling. Jika dari Stasiun Badaling, para wisatawan dapat membeli makanan dan minuman untuk bekal perjalanan menuju puncak tembok. Terdapat juga opsi menggunakan kereta atau sub-way untuk mencapai gerbang tembok Cina Badaling. Beberapa orang juga memilih untuk menjelajah dengan berjalan kaki. Seperti yang dilakukan oleh Dong Yao-hui dan teman-temannya yang menyusuri tembok selama 17 bulan. Dengan demikian, kamu dapat memilih opsi transportasi yang sesuai untuk mencapai destinasi tersebut.

Perkembangan Pariwisata

Perkembangan Pariwisata telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Tembok yang awalnya di bangun untuk pertahanan dari serangan bangsa barbar, kini telah menjadi salah satu destinasi wisata di dunia. Berikut adalah beberapa fakta terkait perkembangan pariwisata di Tembok Cina.

Pada tahun 1957, pemugaran dan pembangunan tempat ini di daerah Badaling di mulai untuk di jadikan tempat pariwisata. Meskipun pada masa sebelumnya tidak ada proses pembangunan tembok setelah Dinasti Ming digulingkan pada tahun 1644. Namun pada tahun 1957, upaya pemugaran dan pembangunan kembali dilakukan untuk menjadikan Tembok Besar sebagai tempat pariwisata. Dengan pemandangan yang menakjubkan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil merasakan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Bahkan, kini tembok Cina telah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern. Dengan panjangnya yang mencapai 10.000 kilometer, Tembok Besar ini dapat terlihat jelas dari bulan.

Tidak hanya itu saja. tembok super kokoh dan jalanan yang amat panjang, mendatangkan banyak wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa tempat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia. Dengan demikian, perkembangan pariwisata di tempat ini telah mengubahnya dari sebuah bangunan bersejarah menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik dan populer di dunia.

Melakukan Upaya Untuk Memperbaiki Kerusakan

Pemerintah China telah melakukan berbagai upaya untuk merawat Tembok Besar Cina. Meskipun ada tantangan dalam pemeliharaan, namun pemerintah terlibat dalam proyek-proyek perbaikan dan pemeliharaan. Menurut Ma Yao, manajer Proyek Perlindungan Tembok Besar di Tencent Charity Foundation, proyek perbaikan terbaru menggunakan teknologi canggih. Seperti drone, pemetaan 3D dan algoritme komputer untuk memantau kondisi tembok. Teknologi ini membantu dalam memperbaiki dinding se-tradisional mungkin, sambil tetap memperhatikan keamanannya.

Selain itu, Dong Yao-hui, seorang ahli pemerhati telah meminta pemerintah China untuk terus merawat tempat ini. Dia juga fokus pada upaya pemeliharaan dan penyebaran informasi mengenai pentingnya merawat tembok tersebut.  Meskipun ada sejarah penggerogotan dan kurangnya perawatan di beberapa bagian tembok. Namun, pemerintah China telah Melakukan Upaya Untuk Memperbaiki Kerusakan dan memperhatikan pemeliharaan Tembok Cina. Upaya ini termasuk proyek-proyek renovasi dan pembukaan jurusan Studi Tembok Raksasa di universitas-universitas lokal.

Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tembok Cina telah menjadi salah satu aspek penting dalam industri pariwisata. Tembok Cina, dengan sejarahnya yang kaya dan pemandangannya yang menakjubkan, telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Berdasarkan informasi yang di temukan, terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Salah satunya adalah karena buka setiap hari. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir jika sedang berada di Cina tidak bisa berkunjung ke tempat paling populer ini. Untuk memasuki Tembok Besar, pengunjung akan di kenakan tiket dengan biaya 40 Yuan per orang

Dengan daya tarik alam dan sejarah yang di milikinya, serta upaya pemugaran dan pembangunan yang dilakukan. Kini, pemerintah telah berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk berkunjung ke Tembok Besar Cina.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait