Travel
Candi Prambanan Memiliki Mitos Terkait Hubungan, Apa Ya?
Candi Prambanan Memiliki Mitos Terkait Hubungan, Apa Ya?
Candi Prambanan Di Bangun Pada Abad Ke-9 Masehi Oleh Raja-Raja Oleh Rakai Pikatan Kemudian Di Perluas Oleh Balitung Maha Sambu. Bangunan ini di dedikasikan untuk Trimurti, yaitu tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma, Wishnu dan Siwa. Prasasti Siwagrha, yang kini tersimpan di Museum Nasional Jakarta, menyebutkan gugusan candi yang terkait dengan pembangunan Prambanan. Siapa yang tak kenal dengan candi satu ini? karena selalu di sebut sebut sebagai bentuk rasa cinta loh. Tetapi apakah cerita tersebut benar? Tentu saja kita akan membahas mengenai sejarah candi ini! simak sampai habis ya.
Menurut legenda, pembangunan Prambanan terkait dengan permintaan Roro Jonggrang yang menginginkan 1.000 candi dalam waktu semalam. Raden Bandung Bondowoso, yang saat itu sedang jatuh cinta, menuruti permintaan tersebut. Konon, ia menggerakkan pasukan jin untuk membangun candi tersebut semalaman, namun hanya berhasil membangun 999 candi setelah ayam berkokok. Meskipun demikian, legenda ini tetap menjadi bagian dari sejarah dan budaya dari Prambanan. Dengan sejarahnya yang kaya dan keindahan arsitekturnya, Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu. Tetapi juga menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu Indonesia yang patut di apresiasi. Pada akhirnya pada tahun 1991, prambanan di tetapkan sebagai salah satu situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini menunjukkan adanya pengakuan internasional akan nilai sejarah dan kebudayaannya yang luar biasa. Dengan demikian, Candi Prambanan tidak hanya menjadi destinasi wisata yang populer. Tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang patut di lestarikan dan di jaga keberadaannya.
Lagenda Tentang Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang, merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar dan paling megah di Indonesia. Siapa yang sering mendengar Lagenda Tentang Candi Prambanan? Tentu saja sering yak arena sangat mengandung makna. Bahkan menjadi salah satu kisah yang paling terkenal di Indonesia dan sering di ceritakan turun temurun. Menurut legenda, Prambanan di bangun oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran yang jatuh cinta pada putri cantik bernama Roro Jonggrang. Namun, Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso dan berusaha menolak lamarannya dengan mengajukan syarat yang tampaknya mustahil di penuhi. Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi dalam satu malam. Bandung Bondowoso, dengan bantuan makhluk halus, hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Ketika Roro Jonggrang menyadari bahwa Bandung Bondowoso hampir berhasil, ia meminta para penduduk desa untuk membakar jerami dan menumbuk padi. Hingga akhirnya ayam jantan berkokok, memberi kesan bahwa fajar telah tiba.
Taktik tersebut berhasil menggagalkan Bandung Bondowoso, yang hanya mampu menyelesaikan 999 candi. Ketika menyadari bahwa ia telah di tipu, Bandung Bondowoso sangat marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu untuk melengkapi candi yang keseribu. Inilah mengapa di salah satu candi utama Prambanan terdapat arca Roro Jonggrang yang di percaya sebagai putri yang di kutuk. Seperti yang telah di sebutkan, Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang di persembahkan kepada Trimurti dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Candi Siwa, yang paling besar di antara ketiganya, berdiri megah di tengah dan memiliki arca Roro Jonggrang di dalamnya. Dengan arsitektur yang rumit dan penuh ukiran yang indah, Prambanan tidak hanya menjadi pusat peribadatan pada masa lampau. Tetapi juga menjadi simbol keindahan dan kekayaan budaya Jawa yang abadi.
Sebaiknya Tidak Mengunjungi Prambanan
Candi Prambanan tidak hanya di kenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga karena mitos dan legenda yang melingkupinya. Salah satu mitos paling terkenal adalah legenda tentang Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Menurut cerita rakyat, Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik yang menjadi pusat mitos tersebut. Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu untuk melengkapi candi yang keseribu. Hingga kini, arca Roro Jonggrang dapat di temukan di dalam candi utama, menjadi simbol dari mitos tersebut.
Selain mitos Roro Jonggrang, ada juga mitos yang terkait dengan candi ini. Mitos tersebut sudah beredar di sosial media, lapak berita dan lainnya. Namun hingga kini belum ada yang mengatakan bahwa mitos tersebut benar. Apasih mitos tersebut? Kepercayaan bahwa setiap pasangan yang belum menikah Sebaiknya Tidak Mengunjungi Prambanan bersama-sama. Mitos ini berkembang karena konon hubungan mereka akan berakhir buruk jika melanggar pantangan tersebut. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, mitos ini tetap menjadi bagian menarik dari cerita yang mengelilingi Prambanan. Kepercayaan-kepercayaan ini menambah kekayaan budaya dan misteri yang menyelimuti situs warisan dunia ini.
Faktanya, putus atau kandasnya suatu hubungan di sebabkan oleh komunikasi antar pasangan. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan, kebutuhan dan masalah secara terbuka dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik yang berlarut-larut. Bakan ada juga masalah lainnya yang sangat fatal yaitu perselingkuhan. Pengkhianatan kepercayaan ini bisa menghancurkan fondasi hubungan dan seringkali sulit untuk di perbaiki. Oleh karena itu, walaupun ada orang yang putus setelah mengunjungi Prambanan, belum tentu di sebabkan oleh kunjungan itu sendiri. Melainkan dari masalah internal lainnya terkait dengan pasangan ya.
Layak Menjadi Destinasi
Candi Prambanan merupakan destinasi yang wajib di kunjungi bagi siapa pun yang berwisata ke Yogyakarta. Kompleks candi ini bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Indonesia. Dengan keindahan arsitekturnya yang megah dan penuh dengan ukiran yang detail, Candi Prambanan memberikan pengalaman visual yang memukau. Setiap candi memiliki cerita dan filosofi yang terkandung dalam relief-relief yang terukir di dindingnya, terutama yang menceritakan kisah epik Ramayana. Mengunjungi Prambanan juga memberikan kesempatan untuk merasakan kekayaan spiritual dan religius dari masa lalu. Bahkan, pengujung bisa mengikuti tur berpemandu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan arsitektur candi.
Tidak hanya itu, Candi Prambanan juga menawarkan berbagai acara budaya yang menarik, seperti pertunjukan Sendratari Ramayana. Pertunjukan ini dilakukan di panggung terbuka dengan latar belakang candi yang indah. Terutama saat malam hari ketika candi di terangi cahaya lampu. Sehingga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan, menggabungkan seni tari, musik dan cerita epik dalam satu pertunjukan spektakuler. Lokasi Candi Prambanan yang strategis dan mudah di akses juga menjadi alasan mengapa tempat ini wajib di kunjungi. Berada tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta dan hanya beberapa kilometer dari Bandara Internasional Adisutjipto, membuat candi ini menjadi destinasi yang sangat mudah di jangkau. Fasilitas penunjang seperti restoran, pusat informasi dan area parkir yang luas juga menambah kenyamanan pengunjung. Dengan segala daya tariknya, Candi Prambanan Layak Menjadi Destinasi wajib bagi para wisatawan. Karena memberikan kenangan indah yang tak terlupakan di Candi Prambanan.