News
Ini Hal Wajib Yang Di Perhatikan Pada Lamaran Kerja
Ini Hal Wajib Yang Di Perhatikan Pada Lamaran Kerja
Ini Hal Wajib Yang Harus Kalian Pada Saat Mengirimkan Surat Lamaran Kerja Kepada Perusahaan Yang Kalian Inginkan Ya. Mengirimkan lamaran kerja adalah langkah penting dalam pencarian pekerjaan, dan persiapan yang matang sangat di perlukan untuk meningkatkan peluang Anda di terima. Mari kita bahas berbagai langkah persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum mengirim lamaran kerja.
Ini Hal Wajib, Sebelum mengirimkan lamaran, penting untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang Anda lamar. Pahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Hal ini tidak hanya membantu Anda dalam menyesuaikan surat lamaran. Tetapi juga memberikan Anda keunggulan saat wawancara.
Ini Hal Wajib, Setiap perusahaan memiliki kriteria dan kebutuhan yang berbeda. Jadi penting untuk menyesuaikan surat lamaran dan CV Anda untuk setiap posisi yang Anda lamar. Soroti pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan tersebut.
Selain surat lamaran dan CV, Anda mungkin perlu menyiapkan dokumen pendukung lainnya, seperti portofolio, sertifikat, atau referensi. Jika Anda bekerja di bidang kreatif, misalnya, portofolio yang menunjukkan hasil kerja Anda bisa menjadi nilai tambah. Pastikan semua dokumen tersebut rapi, terbaru, dan mudah diakses. Jika diperlukan, simpan dalam format yang sesuai, seperti PDF, agar format tidak berubah saat dibuka oleh perekrut.
Setelah semua dokumen di siapkan, jangan lupa untuk melakukan pengecekan terakhir. Bacalah kembali surat lamaran dan CV Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang salah.
Ingat juga bahwa wawancara merupakan salah satu tahapan penting ya.
Ini Hal Wajib Yang Di Perhatikan Pada Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting yang dapat menentukan kesuksesan Anda dalam melamar pekerjaan. Ini Hal Wajib Yang Di Perhatikan Pada Lamaran Kerja.
Bagian pertama yang harus ada dalam surat lamaran adalah informasi kontak Anda. Ini akan memudahkan perekrut untuk menghubungi Anda jika mereka tertarik dengan lamaran Anda.
Setelah informasi kontak Anda, sertakan tanggal pengiriman surat. Di bawahnya, tuliskan nama dan jabatan orang yang di tuju, nama perusahaan, serta alamat perusahaan. Jika Anda tidak tahu siapa yang akan membaca surat Anda, Anda bisa menggunakan istilah umum seperti “Kepada Yth. Manajer HRD.”
Setelah bagian informasi, tulislah salam pembuka yang sopan. Misalnya, “Dengan hormat,” atau “Kepada Yth. [Nama Perekrut].
Di paragraf pembuka, sebutkan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda mengetahui informasi tentang lowongan tersebut. Misalnya, “Saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Nama Posisi] yang saya temukan di [Sumber Informasi].
Setelah pengantar, masuk ke paragraf isi yang menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Di sini, Anda bisa menjelaskan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Di bagian akhir surat, tuliskan paragraf. Misalnya, “Saya berharap dapat membahas kualifikasi saya lebih lanjut dalam wawancara dan berkontribusi pada [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas perhatian Anda.”
Terakhir, tutup surat Anda dengan salam penutup yang formal, seperti “Hormat saya,” diikuti dengan nama lengkap Anda. Jika Anda mengirim surat dalam bentuk fisik, sertakan tanda tangan Anda di atas nama yang di cetak.
Menyusun CV (Curriculum Vitae)
CV yang baik dapat membuat Anda menonjol di antara pelamar lainnya dan memberikan kesan positif kepada perekrut. Namun, bagaimana cara Menyusun CV (Curriculum Vitae) yang benar-benar menarik perhatian? Mari kita bahas berbagai strategi yang dapat Anda terapkan untuk menciptakan CV yang efektif.
Langkah pertama dalam menyusun CV adalah memilih format yang sesuai. Ada beberapa format umum yang dapat Anda pilih, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi. Format kronologis menyusun pengalaman kerja Anda dari yang terbaru ke yang terlama. Sementara format fungsional lebih fokus pada keterampilan yang Anda miliki. Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang beragam atau sering berpindah pekerjaan, format kombinasi bisa menjadi pilihan terbaik.
Di bagian awal CV, sertakan ringkasan profil yang menggambarkan diri Anda secara singkat dan jelas
Setelah ringkasan profil, fokuslah pada pengalaman dan keterampilan Anda. Daftarkan pengalaman kerja Anda dengan jelas, mulai dari pekerjaan terbaru hingga yang terlama. Sorotan pada keterampilan ini akan membantu perekrut melihat seberapa cocok Anda dengan posisi yang di lamar.
Bagian pendidikan dan sertifikasi juga penting dalam CV Anda. Sertakan gelar yang Anda peroleh, nama institusi, dan tahun kelulusan. Jika Anda memiliki sertifikasi tambahan yang relevan dengan pekerjaan, seperti pelatihan profesional atau kursus khusus, pastikan untuk menyertakannya.
Desain CV Anda juga berperan penting dalam menarik perhatian perekrut. Gunakan tata letak yang bersih dan profesional, dengan font yang mudah di baca. Hindari penggunaan warna-warna mencolok yang dapat mengalihkan perhatian dari konten.
Setelah menyusun CV, jangan lupa untuk memeriksanya kembali. Bacalah dengan seksama untuk menemukan kesalahan ketik atau informasi yang salah.
Tips Menghadapi Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah langkah penting dalam proses pencarian pekerjaan. Untuk membantu Anda tampil percaya diri dan siap, berikut adalah beberapa Tips Menghadapi Wawancara Kerja yang bisa Anda terapkan.
Sebelum hari H, pastikan Anda melakukan persiapan yang matang. Mulailah dengan mempelajari perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan agar Anda dapat menunjukkan ketertarikan dan kesesuaian Anda. Selain itu, buatlah daftar pertanyaan yang mungkin akan di tanyakan oleh perekrut, seperti tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan alasan Anda melamar di perusahaan tersebut. Latihan menjawab pertanyaan ini bisa membantu Anda merasa lebih percaya diri saat wawancara.
Penampilan fisik juga berperan penting dalam menciptakan kesan pertama yang baik. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan, namun tetap terlihat profesional. Pastikan juga pakaian Anda nyaman dan bersih agar Anda tidak terganggu saat wawancara.
Keterlambatan dapat memberikan kesan negatif kepada perekrut. Oleh karena itu, pastikan Anda datang tepat waktu atau bahkan sedikit lebih awal. Jika wawancara di lakukan secara daring, pastikan koneksi internet Anda stabil dan perangkat Anda berfungsi dengan baik.
Saat memasuki ruangan wawancara, jangan lupa untuk memberikan salam yang sopan dan senyuman kepada perekrut. Sikap positif dan ramah akan menciptakan suasana yang lebih baik dan membuat Anda terlihat lebih approachable.
Selama wawancara, penting untuk mendengarkan dengan saksama setiap pertanyaan yang di ajukan oleh perekrut. Jika ada pertanyaan yang kurang jelas, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Setelah itu, berikan jawaban yang relevan dan langsung pada inti. Jangan terlalu panjang lebar dalam menjawab, tetapi juga jangan terlalu singkat.
Setelah wawancara selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan kesempatan yang di berikan. Anda bisa melakukannya secara langsung atau melalui email setelah wawancara, Ini Hal Wajib.