
News

Video Game Dapat Memengaruhi Fungsi Otak
Video Game Dapat Memengaruhi Fungsi Otak

Video Game Telah Memiliki Pengaruh Terhadap Perkembangan Kognitif Seseorang Termasuk Pengambilan Keputusan Dan Fleksibilitas Kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bermain Video Game tertentu dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan secara lebih cepat dan efektif. Karena pemain di latih untuk membuat pilihan dalam waktu singkat dengan mempertimbangkan banyak faktor. Selain itu video ini juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir adaptif. Yang memungkinkan individu untuk beralih antara berbagai tugas atau situasi dengan lebih mudah. Penting untuk di catat bahwa ada perbedaan yang jelas pada struktur otak antara individu yang rutin bermain video ini dan mereka yang tidak.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering bermain video game cenderung memiliki peningkatan volume di area otak yang terkait dengan mengontrol keterampilan motorik halus, pembentukan memori, dan perencanaan strategis. Proses ini terjadi karena video game melibatkan koordinasi antara mata dan tangan serta pengolahan informasi yang kompleks, yang memperkuat kemampuan otak dalam merencanakan dan mengeksekusi tindakan dengan lebih efisien. Selain itu, video game juga dapat berfungsi sebagai terapi untuk menangani gangguan atau kondisi otak tertentu yang di sebabkan oleh cedera otak atau gangguan neurologis lainnya. Terapi berbasis video game ini, yang sering di sebut sebagai “serious gaming”. Menjadi metode yang semakin populer dalam rehabilitasi dan pemulihan fungsi otak.
Telah di gunakan untuk rehabilitasi pasien dengan gangguan motorik atau masalah kognitif. Permainan yang di rancang khusus dapat membantu melatih otak dan tubuh untuk pulih lebih cepat setelah cedera. Dengan memberikan latihan yang menyenangkan dan interaktif. Selain itu dengan berbagai potensi positif yang di milikinya, video ini dapat menjadi alat yang efektif dalam pengembangan kognitif dan terapi kesehatan otak. Meskipun video ini memiliki manfaat kognitif dan terapeutik. Penting untuk menjaga keseimbangan waktu bermain agar tidak mengganggu aktivitas fisik dan sosial. Penggunaan video ini yang terkontrol dapat memberikan dampak positif tanpa menimbulkan efek samping negatif.
Video Game Dapat Meningkatkan Volume Otak
Selanjutnya kami akan membahas tentang Video Game Dapat Meningkatkan Volume Otak. Sebuah penelitian yang di lakukan oleh Max Planck Institute for Human Development dan Charité University Medicine St. Hedwig-Krankenhaus menunjukkan bahwa bermain permainan strategi waktu nyata dapat meningkatkan jumlah materi kelabu di otak. Materi kelabu, atau korteks serebral, adalah lapisan yang melapisi bagian luar serebrum dan serebelum, yang memiliki peran dalam berbagai fungsi kognitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan strategi dapat merangsang perkembangan area otak yang terkait dengan ingatan, pengendalian diri, serta koordinasi motorik.
Penelitian tersebut mengidentifikasi peningkatan materi kelabu di beberapa area otak, seperti hipokampus kanan, korteks prefrontal kanan dan serebelum pada individu yang bermain permainan strategi. Hipokampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab atas pembentukan, pengaturan dan penyimpanan memori. Selain itu, hipokampus juga menghubungkan emosi dan indra, seperti penciuman dan suara, dengan ingatan yang di simpan. Peningkatan materi kelabu di hipokampus ini dapat memperbaiki kemampuan memori dan pengaturan emosi pada pemain.
Korteks prefrontal, yang terletak di lobus frontal otak, juga menunjukkan peningkatan materi kelabu. Area ini terlibat dalam berbagai fungsi seperti mengambil keputusan, memecahkan masalah, perencanaan, gerakan otot sukarela dan pengendalian impuls. Sementara itu, serebelum yang memiliki ratusan juta neuron, berperan dalam mengatur koordinasi gerakan halus, tonus otot, keseimbangan dan ekuilibrium. Peningkatan materi kelabu di area-area ini berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif pemain. Yang membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan dan koordinasi gerakan.
Dapat Mengembangkan Perhatian Visual
Penelitian menunjukkan bahwa bermain video game tertentu Dapat Mengembangkan Perhatian Visual, yang merupakan kemampuan otak dalam memproses informasi visual dengan fokus pada hal-hal yang relevan dan mengabaikan informasi yang tidak di perlukan. Dalam beberapa studi, pemain video game ini secara konsisten menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tugas yang melibatkan perhatian visual. Di bandingkan dengan individu yang tidak bermain video game. Kemampuan ini sangat penting untuk berbagai kegiatan sehari-hari yang memerlukan perhatian terhadap detail visual, seperti mengemudi atau membaca.
Jenis video game yang di mainkan memiliki peran dalam mengembangkan perhatian visual. Permainan seperti Halo, yang mengharuskan pemain untuk merespons cepat terhadap berbagai informasi visual yang muncul di layar. Terbukti dapat meningkatkan kemampuan ini. Sebaliknya, jenis permainan lain yang lebih santai atau kurang menantang mungkin tidak memberikan efek yang serupa. Selain itu game aksi dengan tantangan visual yang tinggi melatih pemain untuk tetap fokus dan cepat menanggapi perubahan yang terjadi dalam permainan. Yang berkontribusi pada peningkatan perhatian visual mereka.
Menariknya, individu yang tidak terbiasa bermain video game juga menunjukkan peningkatan perhatian visual setelah menjalani latihan dengan game aksi. Penelitian ini membuka potensi untuk menggunakan game aksi sebagai alat pelatihan. Misalnya dalam konteks pelatihan militer atau terapi untuk mengatasi gangguan penglihatan. Selain itu hal ini menunjukkan bahwa video game bukan hanya sarana hiburan. Tetapi juga dapat di gunakan untuk tujuan pengembangan kognitif dan terapi medis. Khususnya dalam melatih kemampuan pengolahan visual yang lebih efektif. Lebih lanjut peningkatan perhatian visual yang di capai melalui permainan video ini bisa di manfaatkan untuk melatih keterampilan yang di butuhkan dalam berbagai profesi. Seperti pilot atau petugas keamanan yang membutuhkan ketajaman pengamatan dalam kondisi cepat dan penuh tekanan. Oleh karena itu video game memiliki potensi besar dalam aplikasi pelatihan profesional dan terapeutik.
Dapat Membalikkan Efek Negatif Penuaan
Bermain video game tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak dan remaja. Tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi orang dewasa yang lebih tua. Penelitian menunjukkan bahwa video ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan perhatian, pada individu yang lebih tua. Tidak hanya bersifat sementara, hasil peningkatan ini dapat bertahan dalam jangka panjang, membantu melawan efek penurunan kognitif yang sering di alami oleh orang yang lebih tua. Hal ini membuktikan bahwa video game bisa menjadi alat yang efektif untuk merangsang otak dan memperbaiki kemampuan kognitif, bahkan pada usia lanjut.
Sebuah studi menunjukkan bahwa individu yang berusia antara 60 hingga 85 tahun yang berlatih dengan video game 3D, yang di rancang khusus untuk mengembangkan kinerja kognitif. Menunjukkan hasil yang lebih baik di bandingkan dengan individu yang lebih muda, antara usia 20 hingga 30 tahun. Yang baru pertama kali mencoba permainan tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas bermain video game dapat membantu mengatasi penurunan kognitif terkait usia, bahkan Dapat Membalikkan Efek Negatif penuaan. Dengan kata lain, bermain video game tidak hanya membantu menjaga kesehatan mental. Tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk memperlambat atau bahkan memperbaiki penurunan fungsi kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia. Maka inilah pembahasan tentang Video Game.